Prodi TPHL-POLNUSTAR: Mengadakan Pelatihan Kompetensi Secara Daring Dengan Industri (DUDI)
WEBINAR Hari Ini : Prodi Teknologi Pengolahan Hasil Laut (TPHL), Politeknik Negeri Nusa Utara melaksanakan Webinar dengan Tema : PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI DOSEN DAN MAHASISWA Sebagai wujud nyata Sinergitas Perguruan Tinggi Khusus nya Prodi TPHL dengan Dunia usaha dan Dunia Industri (DUDI), serta mendukung Program " Link and Super Match 8+i " Dirjen Vokasi Kemendikbudristek. Pelatihan ini dilaksanakan selama 2 hari [06 Oktober-07 Oktober 2021] dengan Narasumber webinar adalah Pelaku Usaha Unit Pengolahan Ikan yang berkompeten. Adapun Narasumber yang dimaksud :
- Tedy Harmoko (General Manager di PT. Nutrindo Fresfood International, Bitung) dengan Materi Tentang : PELATIHAN PENANGANAN DAN PERSYARATAN TUNA EKSPOR.
- Elanemay Ivonne S. Peleh, B. Sc., M. Sc (Quality Assurance Manager di PT. Sinar Pure Foods International) dengan Materi Tentang : PENYULUHAN DAN PELATIHAN PRODUK OLAHAN PERIKANAN DI MASA PANDEMI COVID-19.
Webinar ini dibuka langsung secara resmi oleh Direktur Politeknik Negeri
Nusa Utara, yakni Bapak Prof. Dr. Ir. Frans G. Ijong, M. Sc. Pada pembukaan
Direktur Politeknik Negeri Nusa Utara memberikan apresiasi yang
setinggi-tingginya kepada Kaprodi program studi teknologi pengolahan hasil laut
yang telah menyelenggarakan pelatihan ini yang sangat bermanfaat baik bagi
prodi, Dosen dan Mahasiswa dalam mendukung dan mewujudkan program
Kemendikbudristek yaitu Link and Super Match 8+i.
Salah satu implementasi Link and Super Match 8+i adalah hadirnya Dunia Industri atau Dunia Usaha yang menyelenggarakan pelatihan kompetensi pada perguruan tinggi vokasi baik kompetensi untuk dosen yang nantinya akan diteruskan dan diajarkan kepada mahasiswa dan pelatihan kompetensi kepada mahasiswa yang nantinya menjadi tiket untuk bisa diterima langsung pada Dunia usaha dan Dunia Industri (DUDI). Keselerasan lewat kurikulum antara Dunia Pendidikan Vokasi dengan DUDI harus sejalan.
Perguruan Tinggi lewat program studi perlu saling bersinergitas dengan Dunia usaha dan Dunia Industri (DUDI) agar relevansi pendidikan tinggi vokasi dapat ditingkatkan dari waktu ke waktu jika akan melakukan program Link and Super Match 8+i . Sudah jelas langkah kongkrit yang telah prodi TPHL lakukan yaitu menyesuaikan program pendidikan dan pelatihan dengan kebutuhan pasar (DUDI). Sesuai dengan Mottonya Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek “Vokasi Kuat-Menguatkan Indonesia” dengan salah satu hal yang menjadi fokus adalah menyempurnakan Link and Match 8+i dunia pendidikan dan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) agar terstruktur, dan berkelanjutan.
Melalui
kerjasama fungsional link and match 8+i dengan dunia
kerja profesional, Perguruan tinggi secara ideal akan memiliki peluang yang
cukup besar untuk melahirkan lulusannya menjadi calon-calon tenaga kerja yang
memiliki profesionalisme yang tinggi, “Pendidikan
Vokasi itu Perlu Link and Match
Nyata dengan Industri” (Dirjen Vokasi, 2020).
Peserta
pada pelatihan ini diikuti seluruh dosen dan mahasiswa Program Studi Teknologi Pengolahan
Hasil Laut Politeknik Negeri Nusa Utara.
Disamping
itu, Harapan Ketua Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Laut Ibu Stevy Imelda M. Wodi, S. Pi, M. Si yang
sering disapa dengan baik Enci Ime yaitu setelah
dilakukanya Webinar PELATIHAN
PENINGKATAN KOMPETENSI DOSEN DAN MAHASISWA yang diharapkan adalah :
1. Prodi TPHL bisa menghasilkan Lulusan yang
berkompeten dalam bidang Penanganan dan Pengolahan Hasil laut yg siap bersaing
dan siap dipakai di dunia usaha dan dunia industry.
2. Bisa
menumbuhkan ekosistem,meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta
menyelaraskan kebutuhan kerja yang dapat bersinergi antara dunia pendidikan dengan
dunia usaha maupun dunia industry.
3. Mendukung program "Link and Match" Direktorat Pendidikan Vokasi Kemendikbud yang membutuhkan konsistensi dan kerja keras baik dunia Pendidikan, dunia usaha maupun dunia industry. Tutupnya.,
Viva Polnustar 👍👍👍



